Hello!

Thursday, October 27, 2011

Tentang mereka

G merasa seperti stalker. hahahaha
Pertama kali g tau tentang si cowo, tertarik dengan kegalauanannya dan keahliannya membuai cewe. Kepo kepo liat cewenya, sekarang jadi lebih tertarik sama si cewe daripada si cewe. Dia lebih muda setaon dari g, tetapi lebih cantik, lebih pintar, dan jauh lebih pandai merangakai kata daripada g. i envy her a lot. :p
Ntah kenapa, g ngerasa dy sedikit mirip sama g. Sedikit banyak. Kita sama-sama tipe orang ysng berbeda dan ga ikut arus. Mnurut dia, kata "nerd" mungkin cocok, buat g, "freak" lbh tepat. Tapi, HEY!! Berbeda itu bukan suatu kesalahan kan? Kenapa hanya karena kami ga mengikuti arus, orang-orang di sekitar bisa ngjudge sembarangan.
G suka baca tulisan-tulisan dia di blog/tumblrnya. G bahkan iseng ngajakin backpackingan, dan ternyata dia orang yang suka jalan-jalan dan pnya keinginan buat jalan ke tempat-tempat cantik di dunia (satu lagi sisi yang mirip g :)). Dan belakangan , postingan dia agak sedih.
Sebut aja g stalker, karena ngebaca blog mereka berdua ( dia dan si cowo yg g sebut pertama). Tapi sedih rasanya. Ntah kenapa.. Rasanya g agak bisa mengerti persaana dia. Ketika g pengen dy ada disini nemenin g waktu sedih banget, pas g kangen setengah mati, pas g kesepian. Ketika kita harus ngomongin tentang masalah agama yang berbeda. G bahkan bisa mengerti keinginan dia untuk pergi ke gereja bareng, doa bareng, married di gereja g. Karena g juga ga bisa ngelakuin semua itu.
Kenapa agama dijadiin halangan sih buat sebuah hubungan? Apa kalo punya keyakinan yang sama dijamin hubungannya pasti lancar? NO guarantee at all, right?
Pernah ga berada di dekat seseorang yang dicintai dan yakin kalo orang itu juga cinta kita, tapi bertahan sekuat tenaga untuk ga saling memiliki? Bullshitlah kalo ada yang bilang cinta uda lebih dari cukup. Cinta aja ga cukup.
G sering berpikir, g harus berhenti sebelom menjerumuskan diri g lebih dalam lagi,. G harus berhenti sekarang wkatu g masih dalam keadan sadar, bisa berpikir jernih dan sehat. G harus berhenti sebelom g jatoh dan ga bisa mengangkat dirii g sendiri. Mudah diucapin, sulit dilakuin. Banget. Bahkan ketika g cuma membayangkan kalo g berhenti, sedihnya luar biasa. Ga wajar lagi.. i just can't stop loving him.
G pengen kenalan sama si cewe itu. Rasanya dia sosok yang menarik buat dijadikan sahabat. dan sepertinya g agak ngfans sama dia. Hahahaha.
I wish she'll find her happiness.

No comments:

Post a Comment